Peduliwni.com | Australia adalah salah satu negara tujuan favorit bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ingin mencari penghasilan lebih. Menurut data Kementerian Luar Negeri, terdapat sekitar 50 ribu TKI yang bekerja di Australia pada tahun 2023. TKI Australia bekerja di berbagai sektor, seperti pertanian, perkebunan, perhotelan, konstruksi, perawatan lansia, dan asisten rumah tangga.

Namun, menjadi TKI Australia tidaklah mudah. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dihadapi oleh para TKI yang ingin atau sudah bekerja di Australia. Artikel ini akan membahas beberapa hal penting yang perlu Kamu ketahui tentang TKI , seperti:

1. Persyaratan menjadi TKI Australia

Untuk menjadi TKI Australia, Kamu harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:

  • Memiliki paspor yang masih berlaku

Minimal 6 bulan sebelum masa berakhirnya visa.

  • Memiliki visa kerja yang sesuai dengan jenis pekerjaan dan lama tinggal di Australia.

Ada beberapa jenis visa kerja yang bisa digunakan oleh TKI , seperti visa pekerja musiman (subclass 403), visa pekerja terampil (subclass 482), visa pekerja khusus (subclass 400), dan visa pekerja regional (subclass 494).

Setiap visa memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda, seperti kualifikasi, pengalaman, bahasa, dan sponsor. Kamu bisa mengecek kriteria visa kerja yang Kamu butuhkan di situs web resmi pemerintah Australia.

  • Memiliki sertifikat kesehatan

Yang menunjukkan bahwa Kamu tidak menderita penyakit menular atau kronis yang bisa membahayakan diri Kamu atau orang lain. Kamu harus melakukan medical check up di rumah sakit atau klinik yang di tunjuk oleh pemerintah Australia. Biaya medical check up ditanggung oleh calon TKI.

  • Memiliki sertifikat keahlian yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang Kamu lamar.

Kamu harus memiliki bukti pendidikan, pelatihan, atau sertifikasi yang relevan dengan pekerjaan yang Kamu inginkan. Jadi, Kamu juga harus menguasai bahasa Inggris setidaknya pada level dasar. Kamu bisa mengikuti tes bahasa Inggris yang diakui oleh pemerintah Australia, seperti IELTS, TOEFL, PTE, atau OET.

  • Memiliki surat perjanjian kerja yang jelas dan sah dari pemberi kerja di Australia.

Surat perjanjian kerja harus mencantumkan nama, alamat, dan kontak pemberi kerja, jenis, lokasi, dan durasi pekerjaan, gaji, tunjangan, dan fasilitas yang diberikan, hak dan kewajiban pekerja dan pemberi kerja, dan mekanisme penyelesaian sengketa.

Surat perjanjian kerja harus di tandatangani oleh pekerja dan pemberi kerja, dan di sahkan oleh Kantor Imigrasi dan Kewarganegaraan Australia (DIBP) dan Kantor Perwakilan Indonesia di Australia (KBRI/KJRI).

TKI Australia

Proses menjadi TKI Australia

Setelah Kamu memenuhi persyaratan menjadi TKI , Kamu harus mengikuti proses menjadi TKI , antara lain:

1. Mendaftar ke PJTKI (Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia) yang resmi dan terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja.

Kamu bisa mengecek daftar PJTKI yang ada di situs web resmi Kementerian Tenaga Kerja. Kamu harus membayar biaya pendaftaran yang ditetapkan oleh PJTKI, dan memberikan dokumen-dokumen yang di butuhkan, seperti paspor, visa kerja, sertifikat kesehatan, sertifikat keahlian, surat perjanjian kerja, dan foto.

2. Mengikuti pelatihan dan bimbingan yang di selenggarakan oleh PJTKI.

Setelah itu, Kamu akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan, budaya, hukum, dan keamanan di Australia. Kamu juga akan mendapatkan kartu TKI yang berisi identitas dan informasi penting Kamu sebagai TKI.

3. Mendapatkan surat rekomendasi dari Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Luar Negeri.

Surat rekomendasi ini berfungsi sebagai izin resmi bagi Kamu untuk bekerja sebagai TKI di Australia. Kamu harus membawa surat rekomendasi ini saat berangkat ke Australia.

4. Berangkat ke Australia dengan menggunakan tiket pesawat yang di sediakan oleh PJTKI atau pemberi kerja.

Kamu harus melapor ke KBRI/KJRI setempat saat tiba di Australia, dan mengikuti aturan karantina yang berlaku di Australia. Kamu juga harus menghubungi keluarga di Indonesia untuk memberitahu bahwa Kamu sudah sampai di Australia dengan selamat.

5. Bekerja sesuai dengan surat perjanjian kerja yang telah Kamu tandatangani.

Kamu harus menjalankan tugas dan tanggung jawab Kamu sebagai TKI dengan baik, dan menghormati atasan, rekan kerja, dan masyarakat di Australia. Kamu juga harus menjaga kesehatan dan keselamatan Kamu sendiri dan orang lain, dan melindungi hak dan kepentingan Kamu sebagai TKI.

Manfaat menjadi TKI Australia

Menjadi TKI Australia memiliki banyak manfaat, antara lain:

1. Mendapatkan penghasilan yang tinggi

TKI Australia bisa mendapatkan gaji yang jauh lebih besar daripada TKI di negara lain atau pekerja di Indonesia. Oleh karena itu, Menurut data Kementerian Tenaga Kerja, rata-rata gaji TKI adalah sekitar Rp 30 juta per bulan. Jadi, Gaji ini bisa lebih tinggi tergantung pada jenis, kualitas, dan durasi pekerjaan. TKI Australia juga bisa mendapatkan tunjangan dan fasilitas yang baik dari pemberi kerja, seperti akomodasi, transportasi, asuransi, cuti, dan bonus.

2. Meningkatkan keterampilan dan pengalaman

Kemudian, TKI Australia bisa belajar banyak hal baru dari pekerjaan, lingkungan, dan budaya di Australia. TKI Australia bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, kemampuan teknis, kemampuan interpersonal, dan kemampuan adaptasi. TKI  juga bisa mendapatkan sertifikat, lisensi, atau akreditasi yang di akui secara internasional. Keterampilan dan pengalaman ini bisa bermanfaat bagi TKI saat kembali ke Indonesia atau mencari pekerjaan di negara lain. Demikianlah artikel tentang tki Australia semoga artikel ini bermanfaat terimakasih!

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *