Peduliwni.com | Australia adalah salah satu negara tujuan favorit bagi banyak orang Indonesia, baik untuk belajar, bekerja, maupun menetap. Tidak heran, jumlah WNI di Australia terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut data Kementerian Luar Negeri RI, pada tahun 2020 terdapat sekitar 103.000 WNI yang tinggal di Australia.

Namun, apa sebenarnya arti menjadi WNI di Australia? Mengapa banyak orang Indonesia tertarik? Dan bagaimana cara menjadi WNI yang bekerja di Australia? Penasaran, kan? Yuk, simak ulasannya dibawah ini.

Apa itu WNI di Australia?

WNI di Australia adalah singkatan dari Warga Negara Indonesia di Australia. Ini adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut orang-orang Indonesia yang tinggal di Australia, baik secara sementara maupun permanen. WNI di Australia bisa berasal dari berbagai latar belakang, seperti pelajar, pekerja, pengusaha, profesional, pensiunan, atau keluarga.

Jadi, WNI di Australia juga bisa memiliki status hukum yang berbeda-beda, seperti visa pelajar, visa kerja, visa bisnis, visa pasangan, visa permanen, atau kewarganegaraan ganda. WNI di Australia adalah bagian dari komunitas Indonesia di luar negeri yang berkontribusi untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.

Mengapa menjadi WNI di Australia?

Ada banyak alasan mengapa orang Indonesia tertarik untuk menjadi WNI di Australia. Berikut ini  beberapa alasan yang paling umum, diantaranya:

–          Pendidikan berkualitas.

Australia merupakan salah satu negara yang dikenal dengan sistem pendidikannya yang terbaik di dunia. Menurut QS World University Rankings 2022, ada 7 universitas Australia yang masuk dalam 100 besar universitas terbaik di dunia. Selain itu, Australia juga menawarkan berbagai pilihan program studi, beasiswa, dan fasilitas pendidikan yang menarik bagi pelajar internasional, termasuk dari Indonesia.

–          Peluang kerja dan karier.

Australia merupakan  salah satu negara dengan perekonomian yang kuat dan stabil. Australia juga memiliki pasar kerja yang luas dan kompetitif, yang memberikan peluang bagi para pekerja dan profesional dari berbagai bidang dan keahlian. Selain itu, Australia juga memiliki standar gaji dan kesejahteraan yang tinggi, serta perlindungan hukum yang baik bagi para pekerja.

–          Kualitas hidup.

Australia adalah salah satu negara dengan kualitas hidup yang sangat tinggi.  Nah, Australia memiliki lingkungan yang bersih dan sehat, iklim yang nyaman, infrastruktur yang modern, layanan kesehatan dan sosial yang berkualitas, serta keamanan dan ketertiban yang terjamin. Australia juga memiliki budaya yang multikultural dan toleran, yang menghargai keragaman dan hak asasi manusia.

–          Kedekatan dengan Indonesia.

Australia merupakan negara tetangga terdekat Indonesia, yang hanya berjarak sekitar 3,5 jam penerbangan dari Jakarta. Hal ini memudahkan para WNI di Australia untuk berkomunikasi dan berkunjung ke Indonesia, baik untuk urusan keluarga, bisnis, maupun wisata. Selain itu, Australia dan Indonesia juga memiliki hubungan yang baik dan kerjasama yang erat di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan pertahanan.

Bagaimana menjadi WNI di Australia?

Untuk menjadi WNI di Australia, ada beberapa syarat dan proses yang harus di penuhi dan di lalui. Berikut adalah beberapa langkah umum yang harus diikuti:

1.      Memilih jenis visa yang sesuai.

Ada berbagai jenis visa yang bisa digunakan untuk tinggal di Australia, tergantung tujuan dan durasi tinggal. Beberapa jenis visa yang populer adalah visa pelajar, visa kerja, visa bisnis, visa pasangan, visa permanen, dan visa kewarganegaraan. Setiap jenis visa memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda, yang bisa di lihat di situs resmi Departemen Urusan Dalam Negeri Australia.

2.      Mengurus dokumen yang di perlukan.

Setelah memilih jenis visa yang sesuai, langkah selanjutnya adalah dengan mengurus semua dokumen yang di perlukan untuk mengajukan visa. Beberapa dokumen yang umum di butuhkan adalah paspor, akta kelahiran, ijazah, sertifikat bahasa Inggris, surat keterangan kerja, surat keterangan kesehatan, surat keterangan kepolisian, dan bukti keuangan.

Dokumen-dokumen ini harus di terjemahkan ke bahasa Inggris oleh penerjemah bersumpah yang di akui oleh pemerintah Australia.

3.      Mengajukan visa secara online atau offline.

Setelah dokumen lengkap, langkah selanjutnya adalah mengajukan visa secara online atau offline. Untuk mengajukan visa secara online, bisa menggunakan situs ImmiAccount, yang merupakan portal resmi untuk mengurus visa Australia. Untuk mengajukan visa secara offline, bisa menghubungi kedutaan besar atau konsulat jenderal Australia di Indonesia. Biaya dan waktu pengajuan visa bervariasi tergantung jenis visa dan kondisi pribadi.

4.      Menunggu hasil pengajuan visa.

Setelah mengajukan visa, langkah selanjutnya adalah menunggu hasil pengajuan visa. Hasil pengajuan visa bisa di lihat melalui situs ImmiAccount atau di hubungi oleh petugas imigrasi Australia. Jika visa di setujui, maka bisa melakukan persiapan untuk berangkat ke Australia. Jika visa di tolak, maka bisa mengajukan banding atau mengulang pengajuan visa dengan memperbaiki kesalahan atau kekurangan.

Demikian artikel yang kami buat  tentang WNI di Australia. Semoga artikel ini bermanfaat dan menghibur bagi kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang WNI di Australia. Kalau kamu mempunyai pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis pada kolom komentar yang tersedia di bawah ini. Terima kasih sudah membaca dan selamat mencoba.

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *