Peduliwni – Warga negara kita yang berada di Eropa sudah mulai meramaikan acara besar, yaitu pesta demokrasi, teman-teman. Di Frankfurt, Jerman, mereka sudah mulai memilih sejak Sabtu kemarin. Daerah ini punya banyak sekali warga kita yang masuk dalam daftar pemilih tetap, paling banyak di seluruh Jerman, lho!
Pengalaman Pemungutan Suara
Di sana, di wilayah Frankfurt, yang meliputi enam negara bagian, ternyata ada lima tempat pemungutan suara yang dikumpulkan di satu lokasi di Frankfurt, dengan satu tempat pemungutan suara yang sudah disiapkan untuk 858 orang daftar pemilih tetap, ya ampun, banyak banget!
Kisah Anita
Ada satu cerita menarik dari Anita, dalah satu Warga Negara Indonesia yang tinggal di Eropa. Teman kita yang ikut memilih di tempat pemungutan suara. Dia bilang ini pertama kalinya dia memilih langsung, biasanya kan lewat pos aja. Tapi ternyata dia terlambat daftar lewat pos, jadinya harus datang langsung dan antre lama, katanya sih lebih enak lewat pos.
Cara Memilih dari Konsulat Jenderal RI Frankfurt
Tapi, teman-teman, ada dua cara buat kita yang di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI Frankfurt buat nyoblos. Pertama, lewat pos. Mereka udah kirim surat suara sejak 13 Januari buat yang mau nyoblos lewat pos. Yang kedua, lewat tempat pemungutan suara di luar negeri.
Pengalaman Bagas Marwan
Nah, ceritanya teman-teman, waktu kita di lapangan nih, kita lihat ada empat kali antrean waktu pemungutan suara di Frankfurt. Lokasinya juga jauh banget dari pusat kota. Ada teman kita, Bagas Marwan, dari Giessen, dia bilang dia antre dari pukul 11.40 pagi sampe tiga jam setelahnya. Antreannya luar biasa panjang, ya!
Keluhan Pasangan Suami Istri
Ada pasangan suami istri salah satu Warga Negara Indonesia yang tinggal di Eropa yang nggak mau disebutkan namanya, mereka juga mengeluh soal sistem dan keterlambatan acara pencoblosan, meski panitia udah atur waktu di undangan dan pakai kode QR segala. Mereka antre lebih dari satu jam tapi nggak ada tanda-tanda mau dipanggil, akhirnya mereka putuskan nggak jadi nyoblos. Katanya sih, lebih baik gitu daripada nunggu lebih lama lagi, kan suaminya juga harus kerja.
Pengalaman Reza Rahman Susilo
Sedangkan, Reza Rahman Susilo, dari Aachen yang jaraknya sekitar 270 km dari Frankfurt, dia bilang dia beruntung banget karena terdaftar di tempat pemungutan suara nomor lima. Cuma butuh waktu sekitar 15 menit dari awal sampe selesai, nggak perlu antre lama-lama.
Masalah Administrasi
Tapi, teman-teman, meski Reza Warga Negara yang tinggal di Eropa nggak antre lama, dia denger juga keluhan dari yang lain soal antrean yang panjang banget. Bahkan ada yang sampe bilang lebih baik golput aja daripada nunggu lama dan akhirnya pulang.
Menurut Etty Prihantini Theresia, yang kerja di Panwaslu di sana, masalahnya ternyata dari administrasi, lho. Ada surat suara yang belum ditandatangani oleh ketua PPLN, jadinya ketua KPPSLN juga nggak bisa tanda tangan surat suara. Kasian ya, teman-teman, akhirnya bikin antrean jadi lebih lama.
Pengalaman Pemungutan Suara di Hamburg
Kamu tau gak, ada cerita seru nih dari salah satu orang Indonesia yang tinggal di Hamburg. Dia cerita pengalamannya waktu nyoblos di TPSLN Hamburg, tepatnya pas hari Sabtu kemarin. Katanya, suasana di tempat pemungutan suara itu rame banget, tapi untungnya pengaturannya rapih.
Banyak banget orang Indonesia yang datang dari berbagai kota, mulai dari Hamburg sendiri sampe ke Hanover, Bremen, Kiel, dan kota-kota kecil lainnya. Mereka pada dateng buat nyoblos karena nama mereka tercatat di KJRI Hamburg. Nah, si Zakia ini cerita juga loh, kalau proses pemungutan suara itu berjalan cukup lancar. Makasih banget juga buat para mahasiswa Indonesia di Jerman yang ikut bantu petugas PPLN, jadi semuanya jadi lebih teratur gitu.
Pemungutan Suara di Praha, Ceko
Di Praha, Ceko, sabtu kemarin, panitia pemilihan luar negeri juga udah mulai nyelenggarain pemungutan suara dari jam 8 pagi sampe jam 6 sore waktu sana. Dari info resmi yang dikeluarin sama PPLN Praha, total orang yang terdaftar buat nyoblos di Republik Ceko itu ada 383 orang. Trus, ada tambahan lagi nih, yang disebut daftar pemilih tetap tambahan luar negeri, yang udah terdata PPLN sampe H-7 pemungutan suara, jumlahnya ada 197 orang.
Tapi, sayangnya, gak semuanya dari WNI yang masuk daftar tambahan atau yang udah dateng ke KBRI buat nunggu sisa surat suara di TPS bisa nyoblos. Kenapa? Karena jumlah surat suara cadangan cuma dua persen dari total daftar pemilih tambahan. Plus, ada juga surat suara yang kembali dari TPS Pos dan surat cadangan pos, tapi jumlahnya cuma 19.
Jadi, cuma 81 orang dari daftar tambahan akhirnya bisa dapetin sisa surat suara dan bisa nyoblos.
Nah, jam 6 sore waktu setempat, PPLN Praha lapor kalo pemungutan suaranya udah selesai dan mereka udah mulai segel kotak surat suaranya. Kotak suara itu bakal disimpen dulu dan baru bakal dihitung suaranya tanggal 14 Februari nanti, barengan sama proses penghitungan suara di dalam negeri. Dan yang seru, proses hitung suaranya bakal disiarkan langsung lewat IG akun PPLN Praha, jadi semua Warga Negara Indonesia yang tinggal di Ceko Eropa bisa langsung nonton.