Peduliwni.com – Beasiswa Darmasiswa 2023 membuka kesempatan bagi 16 mahasiswa Jepang untuk merasakan pengalaman akademik dan budaya Indonesia. Program beasiswa non-gelar ini akan memberikan kesempatan kepada para penerima untuk melanjutkan studi selama satu tahun di sepuluh universitas terkemuka di Indonesia.
Para penerima beasiswa berasal dari universitas-universitas di Jepang yang memiliki jurusan Bahasa Indonesia, seperti Keio University, Kanda University, Nihon University, dan Chulalongkorn University. Dengan tujuan untuk mempromosikan Bahasa Indonesia dan budaya Indonesia ke dunia internasional, Beasiswa Darmasiswa 2023 menjadi salah satu inisiatif penting dari Pemerintah Indonesia dalam memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia di mata dunia.
Apa itu Beasiswa Darmasiswa?
Beasiswa Darmasiswa adalah program non-gelar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa asing dari negara-negara mitra Indonesia untuk mempelajari Bahasa dan budaya Indonesia. Pada 2023, 16 mahasiswa asal Jepang akan melanjutkan studi di sepuluh universitas di Indonesia.
Tujuan Beasiswa Darmasiswa dalam Mempromosikan Bahasa dan Budaya Indonesia
Beasiswa Darmasiswa bertujuan memperkenalkan Bahasa Indonesia dan budaya Indonesia kepada dunia internasional, serta memperkuat hubungan Indonesia dengan negara mitra strategis.
Yusli Wardiatno, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo, menyatakan bahwa program ini bertujuan agar lebih banyak orang mengenal dan mencintai Bahasa Indonesia serta memahami budaya Indonesia yang kaya. Selain itu, KBRI juga mempromosikan budaya Indonesia kepada generasi muda Jepang, menjadikan Beasiswa Darmasiswa jembatan penting dalam hubungan Indonesia-Jepang.
Acara Pembekalan Penerima Beasiswa Darmasiswa
Pembekalan penerima Beasiswa Darmasiswa di KBRI Tokyo dihadiri oleh Wakil Duta Besar Indonesia, John Tjahjanto Boestami. Ia mengapresiasi penerima beasiswa 2023 dan mengingatkan mereka untuk memanfaatkan waktu di Indonesia sebaik-baiknya, termasuk memanfaatkan perpustakaan dan berinteraksi dengan dosen serta teman sekelas.
“Gunakan waktu sebaik-baiknya,” katanya. John juga berharap mereka dapat kembali ke Jepang sebagai duta Bahasa Indonesia, menyebarkan pengetahuan, dan memperkenalkan budaya Indonesia. Dengan demikian, mereka di harapkan dapat mempererat hubungan budaya Indonesia-Jepang.
Pengalaman Mahasiswa Jepang yang Akan Menjalani Studi di Indonesia
Ryo Ogata, penerima beasiswa Darmasiswa asal Keio University, antusias memulai studi di Universitas Negeri Yogyakarta. Ia berencana menulis tentang budaya gotong-royong yang di kenal di Indonesia. “Saya sudah belajar banyak tentang Indonesia dan akan menulis tentang gotong-royong,” katanya.
Chika Sato dari Kanda University of International Studies juga mengucapkan terima kasih kepada KBRI Tokyo atas pembekalan yang diberikan. “Terima kasih kepada KBRI Tokyo yang telah mempersiapkan kami untuk tantangan di Indonesia,” ungkap Chika.
Apa yang Diharapkan oleh Penerima Beasiswa Darmasiswa?
Mahasiswa penerima Beasiswa Darmasiswa ini di harapkan dapat memanfaatkan kesempatan belajar di Indonesia dengan baik. Mereka akan memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang Bahasa Indonesia, sekaligus berkesempatan untuk menyelami budaya Indonesia yang kaya dan beragam.
Setelah masa studi berakhir, para penerima beasiswa ini di harapkan bisa menjadi duta Bahasa Indonesia yang dapat memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Jepang. Oleh karena itu, para mahasiswa ini harus menjaga citra baik Indonesia selama berada di Indonesia dan seterusnya menjadi agen perubahan yang mampu memperkenalkan Indonesia di luar negeri.
Persiapan Sebelum Keberangkatan ke Indonesia
Sebelum berangkat, para penerima Beasiswa Darmasiswa di berikan berbagai informasi penting tentang Indonesia. Salah satunya adalah tips yang di berikan oleh Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Tokyo, Meinarti Fauzie. Meinarti memberikan penjelasan mengenai perbedaan iklim antara Jepang dan Indonesia, serta kebiasaan makan yang khas di Indonesia.
“Di Indonesia hanya ada dua musim, jadi tidak perlu membawa baju musim dingin. Teman-teman juga perlu memperhatikan makanan Indonesia yang cenderung manis dan pedas yang mungkin perlu penyesuaian, khususnya saat teman-teman baru tiba di Indonesia,” jelas Meinarti Fauzie.
Foto Bersama dan Pembagian Kenang-Kenangan
Acara pembekalan ini di tutup dengan sesi foto bersama dan pembagian kenang-kenangan dari KBRI Tokyo kepada para peserta penerima beasiswa Darmasiswa. Ini menjadi momen yang penuh kenangan dan semangat bagi para mahasiswa yang akan segera melangkah menuju pengalaman belajar yang luar biasa di Indonesia.
Baca juga: Kedutaan Besar Indonesia di Amerika: Jembatan Diplomasi Dua Negara
Penutupan
Beasiswa Darmasiswa adalah strategi Indonesia untuk mempromosikan Bahasa dan budaya Indonesia secara internasional. Dengan mengirimkan 16 mahasiswa Jepang ke universitas di Indonesia, program ini bertujuan memperkenalkan budaya Indonesia dan mempererat hubungan Indonesia-Jepang. Hal ini di harapkan dapat menciptakan saling pengertian yang lebih dalam antara kedua negara, sekaligus memperkuat ikatan diplomatik yang telah terjalin.
Selain memberikan kesempatan belajar, program ini juga membentuk duta budaya yang akan terus mengenalkan Indonesia ke dunia. Setelah kembali ke negara asal, para penerima beasiswa di harapkan dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang Indonesia. Oleh karena itu, Beasiswa Darmasiswa tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi penerima, tetapi juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan citra Indonesia secara global.
Dengan demikian, program ini menjadi sebuah langkah strategis yang membawa manfaat jangka panjang. Tidak hanya memperkenalkan Indonesia lebih jauh, tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan negara mitra, serta meningkatkan pemahaman global terhadap kekayaan budaya Indonesia.