Peduliwni.com – Banyak lulusan SMK yang bercita-cita untuk bekerja di luar negeri, baik untuk mendapatkan pengalaman, pendapatan, maupun prestasi. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara kerja di luar negeri lulusan SMK yang tepat dan aman.

Padahal, ada banyak peluang dan tantangan yang menanti para pekerja migran Indonesia (PMI) di berbagai negara. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa cara kerja di luar negeri lulusan SMK, syarat dan prosedur yang harus dipenuhi. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Cara Kerja di Luar Negeri Lulusan SMK

Bagi lulusan SMK yang tertarik bekerja di luar negeri, ada beberapa cara yang dapat diambil untuk mencapai tujuan tersebut:

1. Melalui Agen Pekerjaan

Cara paling umum untuk bekerja di luar negeri adalah melalui agen pekerjaan. Agen pekerjaan adalah perusahaan atau lembaga yang berperan sebagai perantara antara calon pekerja dan pemberi kerja di luar negeri. Agen pekerjaan biasanya menawarkan berbagai jenis pekerjaan, seperti asisten rumah tangga, caregiver, konstruksi, pabrik, perhotelan, dan lain-lain.

Keuntungan bekerja melalui agen pekerjaan adalah proses administrasi dan legalitas lebih mudah dan cepat. Agen pekerjaan juga akan membantu mengurus visa, tiket pesawat, akomodasi, asuransi, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan penempatan kerja. Selain itu, agen pekerjaan juga akan memberikan pelatihan dan bimbingan sebelum berangkat.

Namun, bekerja melalui agen pekerjaan juga memiliki beberapa risiko, seperti biaya penempatan yang tinggi, kontrak kerja yang tidak sesuai dengan harapan, penipuan, atau perlakuan buruk dari pemberi kerja. Oleh karena itu, penting untuk memilih agen pekerjaan yang resmi dan terpercaya. Kamu bisa mengecek daftar agen pekerjaan resmi di situs web Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

2. Melalui Program Pertukaran Pekerjaan

Program pertukaran pekerjaan juga merupakan cara yang terkenal bagi lulusan SMK untuk bekerja di luar negeri. Program pertukaran pekerjaan adalah program yang diselenggarakan oleh pemerintah atau organisasi non-pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan budaya antara negara-negara mitra.

Salah satu contoh program pertukaran pekerjaan adalah program Working Holiday Visa (WHV). WHV adalah visa khusus yang memungkinkan pemegangnya untuk bekerja sambil berlibur di negara tujuan selama periode tertentu. Beberapa negara yang menawarkan WHV bagi warga Indonesia adalah Australia, Selandia Baru, Jepang, Korea Selatan, dan Kanada .

Keuntungan bekerja melalui program pertukaran pekerjaan adalah kesempatan untuk menjelajahi negara tujuan sambil mendapatkan penghasilan. Kamu juga bisa memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat Kamu, seperti pariwisata, pertanian, pendidikan, atau seni. Selain itu, Kamu juga bisa memperluas jaringan dan persahabatan dengan orang-orang dari berbagai negara.

Namun, bekerja melalui program pertukaran pekerjaan juga memiliki beberapa tantangan, seperti persaingan yang ketat, persyaratan yang ketat, durasi kerja yang terbatas, atau kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum mendaftar program pertukaran pekerjaan. Kamu bisa mencari informasi lengkap tentang program pertukaran pekerjaan di situs web kedutaan besar atau konsulat negara tujuan.

3. Melalui Aplikasi Pekerjaan Online

Cara kerja di luar negeri yang semakin populer di era digital adalah melalui aplikasi pekerjaan online. Aplikasi pekerjaan online adalah platform yang memfasilitasi pencarian dan perekrutan pekerja secara online. Aplikasi pekerjaan online biasanya menawarkan berbagai jenis pekerjaan, mulai dari pekerjaan formal hingga informal, dari pekerjaan tetap hingga freelance, dari pekerjaan lokal hingga internasional.

Keuntungan bekerja melalui aplikasi pekerjaan online adalah kemudahan dan fleksibilitas dalam mencari dan melamar pekerjaan. Kamu bisa mengakses aplikasi pekerjaan online kapan saja dan di mana saja menggunakan smartphone atau laptop Kamu. Kamu juga bisa memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi, pengalaman, dan preferensi Kamu.

Namun, bekerja melalui aplikasi pekerjaan online juga memiliki beberapa resiko, seperti kurangnya jaminan keamanan dan kesejahteraan, kurangnya interaksi sosial, atau kesulitan dalam mengurus perizinan dan perpajakan.

Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam menggunakan aplikasi pekerjaan online. Kamu bisa mengecek reputasi dan ulasan dari pemberi kerja sebelum melamar pekerjaan. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi pekerjaan online yang terverifikasi dan terakreditasi oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Cara Kerja Luar Negeri Gratis Tanpa Biaya

Beberapa contoh aplikasi pekerjaan online yang bisa Kamu gunakan untuk bekerja di luar negeri adalah LinkedIn, Indeed, Monster, Glassdoor, dan Upwork.

Demikian artikel yang kami buat tentang cara kerja di luar negeri lulusan SMK. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kamu yang ingin bekerja di luar negeri. Kita sarankan juga, untuk berhati-hati dalam mencari agen keberangkatan, agar terhindar dari agen ilegal. Terakhir, Jika Kamu memiliki kritik atau saran, silakan tulis di kolom komentar yang ada dibawah ini. Terima kasih.

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *