Peduliwni.com – Banyak orang Indonesia yang tertarik untuk bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Hongkong. Alasannya tentu saja karena gaji TKW Hongkong yang terbilang besar, bahkan bisa mencapai dua kali lipat dari upah minimum regional (UMR) di Indonesia.
Namun, apakah kamu tahu berapa sebenarnya gaji TKW Hongkong? Apa saja potongan dan biaya yang harus kamu tanggung? Dan apa saja tantangan yang mungkin kamu hadapi saat bekerja di Hongkong? Penasaran, kan? Yuk, simak ulasannya dibawah ini.
Berapa Gaji TKW Hongkong?
Menurut data terbaru dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, gaji TKW Hongkong yang pokok rata-rata berada di kisaran 4.630 dolar Hongkong per bulan. Jika di konversi ke rupiah dengan kurs 1 dolar Hongkong = Rp 1.950, maka gaji tersebut setara dengan Rp 9.028.500 per bulan. Jumlah ini tentu saja sangat menggiurkan, apalagi jika di bandingkan dengan gaji TKW di Taiwan yang hanya sekitar Rp 9.000.000 per bulan.
Namun, gaji TKW Hongkong tidak selalu tetap, karena bisa saja berubah tergantung pada majikan. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi besaran gaji TKW Hongkong, seperti:
– Bonus atau lembur.
Beberapa majikan mungkin memberikan bonus atau lembur kepada TKW yang bekerja dengan baik atau melebihi jam kerja normal. Besarnya bonus atau lembur bisa bervariasi, tapi bisa mencapai Rp 10.500.000 per bulan.
– Libur.
Setiap TKW berhak mendapatkan libur satu hari dalam seminggu. Namun, jika TKW ingin libur lebih dari satu hari, maka gajinya akan di potong sebesar Rp 300.000 per hari. Jadi, jika TKW ingin libur dua hari dalam seminggu, maka gajinya akan berkurang Rp 600.000 per bulan.
– Kenaikan gaji.
Setiap tahun, pemerintah Hongkong menetapkan kenaikan gaji minimum untuk TKW sebesar 5%. Jadi, gaji TKW Hongkong tahun 2024 akan naik menjadi 4.861 dolar Hongkong per bulan, atau setara dengan Rp 9.479.450 per bulan.
Apa Saja Potongan Gaji TKW Hongkong?
Untuk bisa bekerja sebagai TKW di Hongkong, kamu harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena biaya ini bisa kamu bayar secara cicil dengan potongan gaji. Potongan gaji ini merupakan biaya yang harus kamu ganti kepada PT atau agen kerja luar negeri yang sudah menanggung semua biaya untuk mengurus keberangkatan kamu ke Hongkong.
Rata-rata jumlah potongan gaji setiap bulan ada di kisaran Rp 4.000.000 – Rp 5.000.000. Pemotongan ini di lakukan selama 4 bulan hingga 6 bulan sampai mencukupi biaya awal yang di keluarkan oleh kamu. Biaya yang harus kamu bayar melalui potongan gaji antara lain:
1. Asuransi perlindungan TKI
Biaya ini sebesar Rp 400.000 dan digunakan untuk melindungi kamu dari risiko kecelakaan, kematian, atau penyakit saat bekerja di Hongkong.
2. Pemeriksaan psikologi
Biaya ini sebesar Rp 250.000 dan digunakan untuk menguji kesiapan mental kamu untuk bekerja di Hongkong.
3. Pemeriksaan kesehatan
Biaya ini sebesar Rp 700.000 dan di gunakan untuk memastikan bahwa kamu tidak menderita penyakit menular atau kronis yang bisa mengganggu kinerja kamu di Hongkong.
4. Biaya pelatihan
Biaya ini sebesar Rp 5.500.000 dan di gunakan untuk mengikuti pelatihan selama 600 jam pelajaran. Pelatihan ini meliputi bahasa Mandarin, bahasa Inggris, keterampilan asisten rumah tangga, budaya Hongkong, dan lain-lain.
Peralatan dan bahan praktek
Biaya ini sebesar Rp 3.000.000 dan di gunakan untuk membeli peralatan dan bahan yang di butuhkan untuk praktek selama pelatihan, seperti pakaian, sepatu, tas, buku, alat tulis, dan lain-lain.
5. Uji kompetensi
Biaya ini sebesar Rp 150.000 dan di gunakan untuk mengikuti uji kompetensi yang di selenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata.
6. Jasa PPTKIS
Biaya ini sebesar Rp 4.114.000 dan di gunakan untuk membayar jasa PT atau agen kerja luar negeri yang sudah membantu kamu mendapatkan pekerjaan di Hongkong. Jasa ini meliputi pengurusan visa, tiket pesawat, akomodasi, transportasi, dan lain-lain.
Apa Saja Tantangan Kerja di Hongkong?
Bekerja sebagai TKW di Hongkong tentu saja tidak mudah. Kamu harus siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin kamu temui saat bekerja di Hongkong, diantaranya:
- Menyesuaikan diri dengan budaya dan adat istiadat yang berbeda dengan Indonesia.
- Bekerja dengan keras dan profesional sebagai TKW di Hongkong.
- Mengatasi rasa rindu dan kangen dengan keluarga yang di tinggalkan di Indonesia.
- Melindungi diri dari risiko pelecehan yang mungkin terjadi saat bekerja di Hongkong.
Demikianlah artikel tentang gaji TKW Hongkong, beserta potongan, biaya, dan tantangan yang harus kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin bekerja sebagai TKW di Hongkong, atau bagi kamu yang ingin mengetahui lebih banyak tentang kehidupan TKW di Hongkong. Jika kamu memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis pada kolom komentar yang ada di bawah ini. Terima kasih sudah membaca.