Peduliwni.com – Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, Presidensi G20 Indonesia hadir sebagai upaya menciptakan solusi bersama bagi dunia. Tahun 2022 menjadi saksi untuk bangsa Indonesia. Dengan semangat gotong royong, Indonesia berhasil memimpin forum terbesar negara ekonomi maju dan berkembang ini dalam menghadapi krisis multidimensi.
Salah satu momen penting dalam perjalanan tersebut adalah capaian monumental Presidensi G20 Indonesia melalui sebuah workshop yang digelar di Kroasia. Acara ini menjadi ajang refleksi atas keberhasilan Indonesia, dan juga sebagai panggilan untuk terus menjalin kolaborasi yang lebih erat antarnegara guna menciptakan masa depan yang lebih baik.
Di artikel ini, kita akan membawa Kamu dalam perjalanan Presidensi G20 Indonesia. Mulai dari menggali capaian-capaian strategis yang telah dicapai Indonesia, serta dampaknya terhadap dunia yang lebih luas.
Peringatan 30 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Kroasia
Dalam rangka memperingati 30 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kroasia. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Zagreb menggelar workshop bertajuk “G20 Indonesia Updates on the Outcomes and Next Steps”.
Acara ini bertujuan untuk menyampaikan capaian-capaian signifikan Indonesia dalam Presidensi G20 kepada masyarakat Kroasia dan komunitas internasional yang ada di sana.
Workshop dihadiri oleh Tokoh Diplomatik dan Pengusaha
Workshop yang di selenggarakan pada Senin, 5 Desember 2022, ini di pandu oleh Duta Besar Kroasia untuk RI (2013-2019), Dražen Margeta. Sebagai pembicara utama, hadir Staf Ahli Menteri Luar Negeri (Menlu) Duta Besar RI, sekaligus Wakil Sekretariat Indonesia untuk Komite Nasional Presidensi G20 Indonesia, Muhsin Syihab.
Acara ini juga di hadiri oleh sejumlah tokoh penting, yang akan mengambil alih presidensi G20 pada tahun 2023. Mulai dari, Penasihat Bidang Ekonomi Presiden Kroasia, Velibor Mačkić, Penasihat Bidang Ekonomi Menlu dan Eropa Kroasia, Ivica Miličić, serta para Duta Besar dari negara sahabat, termasuk Duta Besar India. Tak hanya diplomat, para pelaku bisnis dari berbagai sektor juga turut hadir.
Baca juga: Puan Maharani Tegaskan Pentingnya Perlindungan WNI di Prancis dari Kerusuhan yang Terus Meluas
Pentingnya Multilateralisme dalam Presidensi G20 Indonesia
Pada kesempatan tersebut, Duta Besar Indonesia di Zagreb, Suwartini Wirta, menjelaskan bahwa tujuan utama dari workshop ini adalah untuk mendiseminasikan capaian Indonesia pada Presidensi G20. Salah satunya hasil dari KTT G20 di Bali. Ia menegaskan bahwa Indonesia secara konsisten mendukung multilateralisme dan percaya pada kolaborasi internasional untuk menyelesaikan masalah global yang di hadapi oleh banyak negara.
“Indonesia senantiasa mendukung multilateralisme dan meyakini kolaborasi dalam menyelesaikan masalah global. KBRI Zagreb khusus menyelenggarakan workshop ini untuk mendiseminasikan capaian Presidensi G20 Indonesia, termasuk hasil KTT G20 di Bali,” ujar Suwartini.
Mencapai Konsensus di Tengah Krisis Multidimensi
Dalam workshop ini, Muhsin Syihab menyampaikan capaian-capaian penting yang berhasil di raih oleh Indonesia selama menjabat sebagai Presiden G20. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia berhasil memimpin G20 di tengah krisis multidimensi. Mulai dari pandemi COVID-19, krisis energi, dan ketegangan geopolitik global.
Salah satu pencapaian terbesar adalah keberhasilan Indonesia dalam menjembatani perbedaan pendapat dan kepentingan di antara negara-negara anggota G20 yang terkadang memiliki posisi yang sangat berbeda. Hal ini membuktikan komitmen Indonesia dalam mendorong kerjasama global yang konstruktif.
Keberhasilan G20 Indonesia yang Bersejarah
Salah satu hasil monumental dari Presidensi G20 Indonesia adalah pembentukan Pandemic Fund dengan komitmen terkumpul mencapai USD 1,5 miliar. Dana ini akan digunakan untuk penanggulangan pandemi serta persiapan menghadapi pandemi di masa depan, dengan tujuan untuk memperkuat ketahanan global dalam menghadapi krisis kesehatan.
Selain itu, Bali Compact dan Bali Energy Transition Roadmap yang di hasilkan juga menjadi langkah penting untuk mendukung transisi energi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan.
Kerja Sama G20 yang Menjangkau Masyarakat Global
Presidensi G20 Indonesia juga berhasil mendorong terbentuknya kerja sama konkret yang melibatkan 361 proyek dengan nilai sekitar USD 238 miliar. Beberapa proyek yang mencolok adalah pembangunan pusat pelatihan pertanian di Fiji dan pelatihan manajemen bencana di CARICOM.
Proyek-proyek ini menunjukkan bahwa hasil G20 berfokus pada negara-negara anggota, dan masyarakat global, yang merasakan dampak positif dari kerjasama internasional ini.
Diskusi Mendalam tentang Kolaborasi Global
Sesi diskusi dalam workshop ini menyoroti pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi tantangan bersama. Peserta diskusi menyatakan dukungan penuh terhadap pandangan Indonesia mengenai urgensi menjembatani perbedaan kepentingan antara negara-negara anggota G20.
Selain itu, upaya Pemerintah RI dalam mensosialisasikan hasil Presidensi G20 juga mendapat apresiasi tinggi, terutama dari Dubes India di Zagreb, yang menyebut upaya ini sebagai contoh yang sangat baik untuk Presidensi India yang akan datang.
Meningkatkan Kerja Sama Global untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Ke depan, diharapkan hasil-hasil Presidensi G20 Indonesia dapat di tindaklanjuti melalui penguatan kerja sama internasional. KBRI Zagreb berkomitmen untuk terus memperkuat jaringan kerja sama ini, yang dapat menguntungkan Indonesia, dan dunia secara keseluruhan.
Kesimpulan
Dengan berakhirnya Presidensi G20 Indonesia, banyak pencapaian luar biasa yang berhasil di raih oleh Indonesia. Pencapaian ini memberikan dampak positif bagi anggota G20, dan juga untuk seluruh dunia.
Workshop yang di selenggarakan di Kroasia ini adalah langkah penting untuk memperkenalkan capaian-capaian dan menegaskan komitmen Indonesia terhadap kolaborasi global. Di harapkan bahwa hasil dari G20 ini akan menjadi warisan yang terus berdampak positif dalam waktu yang panjang.