Peduliwni.com – Bagi kamu yang mempunyai angan-angan untuk bekerja di Arab Saudi! Tapi bingung apa saja syarat syarat yang harus dipersiapkan untuk bekerja di Arab Saudi? Tenang saja, kamu tidak perlu khawatir, karena pada artikel kali ini, kami akan memberikan informasi tentang syarat jadi TKI Arab Saudi, untuk kamu yang ingin bekerja di tanah suci ini.

Arab Saudi merupakan salah satu negara tujuan favorit bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI). Banyak PMI yang tertarik untuk bekerja di Arab Saudi karena menawarkan gaji yang cukup tinggi, kesempatan untuk beribadah di tanah suci, dan budaya yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia.

Namun, bekerja di Arab Saudi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa syarat dan prosedur yang harus di penuhi oleh calon PMI sebelum bisa berangkat ke Arab Saudi. Apa saja syarat jadi TKI Arab Saudi dan cara daftar menjadi TKI di Arab Saudi? Simak ulasan berikut ini.

Syarat Jadi TKI Arab Saudi : Apa Saja dan Bagaimana Cara Mendaftarnya?

Syarat Menjadi TKI di Arab Saudi

Sebelum mendaftar menjadi TKI di Arab Saudi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon PMI, yaitu:

  • Minimal berusia 18 tahun sampai 45 tahun.
  • Memiliki fisik dan mental yang baik.
  • Memiliki keterampilan dan kompetensi kerja sesuai dengan bidang yang diminati.
  • Memiliki paspor yang masih berlaku minimal 18 bulan.
  • Memiliki visa kerja Arab Saudi yang di keluarkan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.
  • Memiliki perjanjian kerja resmi yang di tandatangani oleh pemberi kerja (syarikah) dan pekerja (PMI).
  • Memenuhi persyaratan lain yang di tetapkan oleh pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.

Syarat Khusus

Selain syarat-syarat di atas, ada juga beberapa persyaratan khusus yang di sepakati oleh pemerintah Indonesia dan Arab Saudi dalam Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) atau one channel system. SPSK adalah sistem penempatan PMI secara terbatas dan terintegrasi yang di lakukan oleh kedua negara. Berikut ini adalah beberapa persyaratan khusus dalam SPSK:

  • Upah minimal 1450 SAR per bulan.
  • Jaminan kesehatan untuk PMI.
  • Majikan tidak di perbolehkan mengambil paspor dan visa PMI.
  • Majikan tidak boleh melarang PMI memiliki handphone beserta sim cardnya untuk mempermudah komunikasi dengan keluarga.
  • Hubungan kerja PMI yang langsung dengan syarikah, tidak melalui pengguna perseorangan.
  • Penempatan PMI hanya di lakukan di empat area, yaitu Riyadh, Jeddah, Madinah, dan Wilayah Timur (Dammam, Dahran, Khobar).
  • P3MI dan syarikah yang terlibat di batasi dan di seleksi oleh pemerintah masing-masing negara.

Cara Daftar Menjadi TKI di Arab Saudi

Jika Kamu sudah memenuhi syarat menjadi TKI di Arab Saudi, langkah selanjutnya adalah mendaftar melalui salah satu cara berikut ini:

  • Mendaftar ke P3MI resmi dan terdaftar di BP2MI dan Kemenaker. Kamu bisa mengecek daftar P3MI resmi di situs BP2MI.
  • Mendaftar ke Disnaker setempat jika ada lowongan kerja ke Arab Saudi yang di buka. Kamu bisa mengecek informasi lowongan kerja resmi di situs BP2MI atau situs Disnaker setempat.
  • Mengikuti tes seleksi yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Tes seleksi ini meliputi tes kesehatan, tes keterampilan, tes bahasa Arab, tes psikologi, dan wawancara.

Setelah mendaftar dan lulus tes seleksi, Kamu akan mendapatkan surat kompetensi kerja sebagai bukti bahwa Kamu siap bekerja di Arab Saudi. Selanjutnya, Kamu akan mendapatkan bimbingan pra-pemberangkatan yang berisi materi tentang hak dan kewajiban PMI, budaya dan hukum Arab Saudi, serta kiat-kiat sukses bekerja di Arab Saudi.

Setelah mengikuti bimbingan pra-pemberangkatan, Kamu akan mendapatkan surat keterangan sehat dari dokter yang menyatakan bahwa Kamu sehat jasmani dan rohani. Surat keterangan sehat ini harus di sertakan saat mengurus visa kerja Arab Saudi di Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.

Setelah mendapatkan visa kerja Arab Saudi, Kamu akan mendapatkan perjanjian kerja resmi yang ditandatangani oleh Kamu dan syarikah, tentang hak dan kewajiban, masa kontrak, gaji, tunjangan, cuti, asuransi, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan hubungan kerja Kamu dengan syarikah.

Setelah mendapatkan perjanjian kerja resmi, Kamu siap untuk berangkat ke Arab Saudi. Kamu akan di berangkatkan oleh P3MI atau Disnaker sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Sebelum berangkat, pastikan Kamu membawa dokumen-dokumen penting seperti paspor, visa kerja, perjanjian kerja, akta kelahiran, keterangan status perkawinan, keterangan izin keluarga, dan surat kompetensi kerja.

Kesimpulan

Bekerja di Arab Saudi merupakan impian bagi banyak PMI yang ingin meningkatkan kesejahteraan keluarga dan beribadah di tanah suci. Namun, bekerja di Arab Saudi juga membutuhkan persiapan yang matang dan persyaratan yang ketat. Oleh karena itu, jika Kamu ingin menjadi TKI di Arab Saudi, pastikan Kamu memenuhi syarat dan cara daftar yang telah di jelaskan di atas.

Demikian artikel yang kami buat tentang syarat jadi TKI Arab Saudi. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Kamu mewujudkan impian Kamu. Jangan lupa untuk like and share artikel ini ke teman-teman kamu yang juga ingin bekerja di Arab Saudi. Terima kasih dan semoga sukses!

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *