Peduliwni.com – Wuhan, kota yang terkenal dengan virus corona yang menyerang dunia pada tahun 2019. Kota yang menjadi pusat penelitian nuklir dan bioteknologi di China. Dan Kota ini memiliki lebih dari 10 juta penduduk dan lebih dari 1.000 universitas. Kota yang menjadi salah satu tujuan wisata favorit di China. Tapi, apakah Kamu tahu bahwa ada juga WNI di Wuhan? Ya, menurut data Kementerian Luar Negeri, ada sekitar 238 orang WNI yang berada di Wuhan.
Lalu, bagaimana cara mereka menjadi WNI di Wuhan? Apa saja syaratnya? Apa saja tantangan dan keuntungan yang mereka hadapi? Dan bagaimana nasib mereka setelah virus corona mereda? Simak ulasan berikut ini.
Apa Saja Syaratnya, dan Bagaimana Cara Menjadi WNI di Wuhan?
Syarat Menjadi WNI di Wuhan
Untuk menjadi WNI di Wuhan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:
- Memiliki paspor Indonesia yang masih berlaku.
- Memiliki visa China yang sesuai dengan tujuan kunjungan.
- Memiliki surat keterangan sehat dari dokter yang menyatakan bahwa tidak terinfeksi virus corona atau penyakit menular lainnya.
- Mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah China.
- Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di China.
- Menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat, seperti menghormati budaya, adat istiadat, dan kebiasaan mereka
- Melapor ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Guangzhou atau Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing untuk mendapatkan perlindungan dan bantuan konsuler jika diperlukan
Cara Menjadi WNI di Wuhan
Setelah memenuhi syarat-syarat di atas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjadi WNI di Wuhan, antara lain:
– Melalui jalur pendidikan, yaitu dengan mendaftar ke salah satu universitas di Wuhan yang menawarkan program studi yang sesuai dengan minat dan bakat Kamu.
Kamu bisa mendapatkan beasiswa dari pemerintah Indonesia, pemerintah China, atau lembaga lain yang menyediakan bantuan pendidikan. Kamu juga bisa mengikuti program pertukaran pelajar atau magang di Wuhan untuk mendapatkan pengalaman belajar dan bekerja di China.
– Melalui jalur pekerjaan, yaitu dengan mencari lowongan pekerjaan di Wuhan yang sesuai dengan kualifikasi dan keahlian Kamu.
Kamu bisa melamar ke perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang nuklir, bioteknologi, teknologi informasi, atau industri lain yang berkembang di Wuhan. Kamu juga bisa menjadi pengusaha atau freelancer yang menawarkan jasa atau produk Kamu di Wuhan.
– Melalui jalur keluarga, yaitu dengan menikah dengan WNI atau Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di Wuhan.
Kamu bisa mendapatkan visa kunjungan keluarga atau visa tinggal sementara yang memungkinkan Kamu untuk tinggal bersama pasangan Kamu di Wuhan. Kamu juga bisa mengurus kewarganegaraan ganda atau naturalisasi jika Kamu ingin menjadi WNA China.
Tantangan dan Keuntungan Menjadi WNI di Wuhan
Menjadi WNI di Wuhan tentu saja memiliki tantangan dan keuntungan tersendiri, antara lain:
– Tantangan.
Kamu harus beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dari Indonesia, seperti iklim, bahasa, makanan, dan budaya. Dan Kamu juga harus menghadapi risiko terkena virus corona atau penyakit menular lainnya yang mungkin muncul di Wuhan. Kamu juga harus siap menghadapi kemungkinan diskriminasi, intimidasi, atau perlakuan tidak adil dari pihak-pihak tertentu yang tidak menyukai keberadaan Kamu di Wuhan.
– Keuntungan.
Kamu bisa mendapatkan pendidikan, pekerjaan, atau penghasilan yang lebih baik di Wuhan, yang merupakan salah satu kota terbesar dan terpenting di China. Dan Kamu juga bisa memperluas wawasan, pengetahuan, dan keterampilan Kamu dengan belajar dan bekerja di Wuhan, yang merupakan pusat inovasi dan penelitian di China.
Kamu juga bisa menikmati keindahan, kekayaan, dan keragaman Wuhan, yang merupakan kota yang memiliki sejarah, budaya, dan wisata yang menarik.
Nasib WNI di Wuhan Pasca Virus Corona
Setelah virus corona mereda, nasib WNI di Wuhan pun beragam, antara lain:
- Ada yang memilih untuk tetap tinggal di Wuhan, karena merasa sudah nyaman, bahagia, dan sukses di sana. Mereka melanjutkan aktivitas mereka seperti biasa, dengan tetap menjaga kesehatan dan keamanan mereka.
- Ada yang memilih untuk kembali ke Indonesia, karena merasa khawatir, takut, atau bosan di Wuhan. Mereka mengikuti proses evakuasi yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia, dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
- Ada yang memilih untuk pindah ke kota atau negara lain, karena merasa ingin mencari tantangan, peluang, atau pengalaman baru di tempat lain. Mereka mengurus perpindahan mereka dengan mengurus dokumen, visa, dan tiket yang dibutuhkan.
Demikian artikel yang kami buat tentang apa saja syaratnya, dan bagaimana cara menjadi WNI di Wuhan. Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif bagi Kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang WNI di Wuhan. Jangan lupa juga untuk like and share artikel ini ke teman-teman kamu yang juga ingin berlibur ke Wuhan. Terima kasih dan selamat berkunjung!