Peduliwni.com – Jerusalem adalah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan tradisi yang telah berkembang selama ribuan tahun. Salah satu aspek penting dari budaya Palestina daerah Jerusalem ini adalah kulinernya. Makanan dari Palestina, terutama di Jerusalem, merupakan perpaduan unik dari rasa dan bahan-bahan yang mencerminkan pengaruh dari peradaban yang pernah menguasai kota ini. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa makanan khas dari budaya Palestina daerah Jerusalem. Dan berikut ulasannya:

1. Musakhan

Musakhan adalah salah satu makanan paling terkenal dari Palestina, khususnya dari daerah Jerusalem. Hidangan ini terdiri dari roti taboon yang diisi dengan potongan ayam yang di masak dengan bawang, sumac, dan minyak zaitun.

Sumac, yang memberikan warna merah cerah pada hidangan ini, memberikan rasa asam yang khas dan menjadi bumbu utama dalam musakhan. Hidangan ini biasanya di sajikan dengan kacang pinus yang di panggang di atasnya, memberikan rasa renyah yang melengkapi tekstur lembut dari ayam dan roti.

2. Maqluba

Maqluba adalah hidangan nasi yang sering di sebut sebagai makanan nasional Palestina. Nama “maqluba” secara harfiah berarti “terbalik,” yang mengacu pada cara penyajiannya. Maqluba terdiri dari lapisan daging (biasanya domba atau ayam), sayuran seperti terong, kentang, dan kembang kol, serta nasi yang di masak bersama rempah-rempah.

Setelah matang, panci maqluba di balikkan di atas piring besar sehingga nasi berada di bawah dan daging serta sayuran berada di atas. Hidangan ini biasanya di sajikan dengan yogurt atau salad sebagai pelengkap.

3. Knafeh

Knafeh adalah hidangan penutup yang sangat populer di Palestina, terutama di Jerusalem. Terbuat dari lapisan tipis adonan filo yang di isi dengan keju manis dan di siram dengan sirup gula beraroma air mawar atau air jeruk. Knafeh di kenal karena kombinasi tekstur renyah dari filo dengan kelembutan keju yang meleleh di mulut. Hidangan ini sering di sajikan sebagai makanan penutup pada acara-acara khusus seperti pernikahan dan hari raya.

4. Falafel

Falafel adalah makanan yang telah di kenal di seluruh dunia, tetapi asal-usulnya terkait erat dengan Timur Tengah, termasuk Palestina. Di Jerusalem, falafel di buat dari kacang chickpea yang di haluskan dan di campur dengan bawang putih, bawang merah, peterseli, dan berbagai rempah seperti jinten dan ketumbar.

Adonan ini kemudian di bentuk menjadi bola-bola kecil dan di goreng hingga berwarna keemasan. Falafel biasanya di sajikan dalam roti pita dengan sayuran segar dan saus tahini, menjadikannya makanan yang lezat dan bergizi.

Baca juga: Menelusuri Sejuta Kekayaan Budaya Nepal Daerah Kathmandu

5. Makdous

Makdous adalah hidangan khas yang terbuat dari terong kecil yang di isi dengan campuran kacang kenari, bawang putih, dan cabai, kemudian di awetkan dalam minyak zaitun. Proses pengawetan ini memberikan rasa yang mendalam dan kompleks pada hidangan ini, menjadikannya favorit sebagai makanan pembuka atau pendamping untuk hidangan utama.

Makdous biasanya di sajikan dengan roti dan keju, atau sebagai bagian dari mezze, serangkaian hidangan pembuka kecil yang di sajikan sebelum hidangan utama.

6. Mutabbal

Mutabbal sering kali di anggap sebagai versi yang lebih lembut dari baba ghanoush. Hidangan ini terbuat dari terong yang di bakar hingga lembut, lalu di haluskan dan di campur dengan tahini, bawang putih, jus lemon, dan minyak zaitun. Mutabbal memiliki rasa yang kaya dan creamy, dengan sentuhan asap dari terong yang di bakar. Hidangan ini sering di sajikan sebagai makanan pembuka bersama roti pita, dan merupakan bagian penting dari setiap hidangan tradisional Palestina.

7. Ma’amoul

Ma’amoul adalah kue kering tradisional yang di isi dengan kurma, kenari, atau pistachio, dan biasanya di sajikan selama hari raya keagamaan seperti Idul Fitri dan Paskah. Kue ini memiliki tekstur yang rapuh dengan rasa manis yang halus dari isian buah atau kacang. Proses pembuatan ma’amoul melibatkan pencetakan adonan ke dalam bentuk yang indah dan rumit menggunakan cetakan kayu khusus, yang menambah keindahan visual pada hidangan ini.

8. Mujaddara

Mujaddara adalah hidangan sederhana namun memuaskan yang terdiri dari nasi atau bulgur yang di masak dengan lentil dan di beri bawang goreng di atasnya. Hidangan ini di kenal sebagai makanan para petani karena bahan-bahannya yang murah dan mudah di dapat. Meski sederhana, kombinasi rasa dari lentil yang gurih, nasi yang lembut, dan bawang yang renyah membuat mujaddara menjadi salah satu makanan pokok yang di gemari di seluruh Palestina, termasuk di Jerusalem.

9. Rukab Ice Cream

Es krim Rukab adalah salah satu makanan penutup yang unik dari Jerusalem, di kenal dengan teksturnya yang kenyal dan elastis. Terbuat dari susu, gula, dan mastik (resin pohon yang memberikan tekstur kenyal), es krim ini memiliki rasa yang manis dan sedikit beraroma bunga. Rukab ice cream biasanya di nikmati pada hari-hari panas di Jerusalem, dan menjadi favorit di kalangan penduduk setempat maupun wisatawan.

Baca juga: Menelusuri Keunikan Budaya Myanmar (Burma) daerah Naypyidaw

Kesimpulan

Kekayaan budaya Palestina daerah Jerusalem tercermin jelas dalam beragam makanannya. Setiap hidangan tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, tetapi juga membawa cerita dan sejarah yang panjang. Dari hidangan utama seperti musakhan dan maqluba, hingga makanan penutup yang manis seperti knafeh dan ma’amoul, makanan dari budaya Palestina di Jerusalem adalah warisan kuliner yang patut di lestarikan dan di nikmati oleh semua orang.

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *